RENCANA
PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
.................................
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi :
1. Memahami wacana lisan berbentuk laporan
Kompetensi Dasar :
1.2 Menanggapi isi laporan
Alokasi Waktu :
2 x 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan,
a.
Peserta didik dapat menanggapi
isi laporan
b.
Peserta didik dapat melaporkan dari hasil
temuan.
c.
Peserta didik dapat menyusun laporan
perjalanan dengan menggunakan kalimat sendiri.
2. Materi Pembelajaran
Laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan
informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang
dibebankan kepadanya
(Keraf, 1994:284). Sementara Semi (1990:170) mendefinisikan laporan
sebagai wahana menyampaikan berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari
seseorang kepada kelompok orang lain. Berdasarkan pengertian-pengertian
tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa laporan merupakan satu bentuk informasi,
baik lisan maupun tulisan yang dilakukan oleh seseorang untuk
mempertanggungjawabkan sesuatu atau sebuah kegiatan yang dilakukannya. Pada
umumnya, laporan berbentuk tertulis.
Bahasa yang dipergunakan dalam laporan seharusnya
adalah bahasa yang baik, jelas, dan teratur. Yang dimaksud dengan bahasa yang
baik tidak perlu berarti bahwa laporan itu harus mempergunakan gaya bahasa yang
penuh hiasan. Tetapi sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur,
jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain,
antara satu kalimat dengan kalimat yang lain. (Keraf, 1994:298).
Berdasarkan
beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa laporan perjalanan adalah
laporan yang berisi kegiatan seseorang dalam melakukan perjalanan ke suatu
tempat yang didasarkan pada pengamatan, pengalaman, dan observasi langsung
terhadap tempat yang dikunjungi. Laporan perjalanan dapat berisi persiapan
sebelum perjalanan dilakukan, kegiatan selama perjalanan berlangsung, serta
tujuan yang didapat setelah perjalanan berlangsung.
a. Jenis-jenis Laporan
Jenis-jenis laporan terdiri dari beberapa macam.
1)
laporan perjalanan
yaitu laporan tentang perjalanan yang sedang dilakukan
pada saat itu, dan menceritakan kondisi lingkungan sekitar.
2)
laporan kegiatan
yaitu laporan yang bertujuan untuk melaporkan kegiatan
atau acara yang sedang dilaksanakan biasanya laporan ini digunakan dalam
acara-acara sekolah, seperti OSIS.
3)
laporan pengamatan
yaitu laporan yang bertujuan sebagai studi tentang
sesuatu untuk mendapatkan hasil analisis yang kongkret.
4)
laporan wawancara
yaitu laporan yang berfungsi untuk melamporkan kegiatan
wawancara atau pun hasil yang didapatkan saat mewawancarai seseorang.
5)
laporan peristiwa
yaitu laporan tentang peristiwa yang sedang terjadi pada
saat itu, entah berupa musihbah maupun bencana alam.
6)
laporan penelitian
yaitu laporan yang melaporkan tentang studi penelitian
yang sedang ia kaji pada saat itu, bedanya dengan laporan pengamatan yaitu pada
hasil yang lebih realita sesuai dengan data yang
b. Karakteristik Laporan Perjalanan
Laporan perjalanan merupakan salah
satu bentuk laporan yang berisi kegiatan seseorang dalam melakukan perjalanan
ke suatu tempat yang dikunjunginya. Laporan perjalanan harus berdasarkan
pengamatan, pengalaman, dan observasi langsung pada tempat tertentu yang
kita kunjungi. Ada beberapa ciri yang membedakan laporan perjalanan dengan
laporan jenis lain, yaitu sebagai berikut.
1)
Tujuannya adalah untuk melaporkan perjalanan yang dilaksanakan.
2)
Ditulis setelah melakukan kegiatan
perjalanan.
3)
Laporan boleh ditulis secara
sistematis seperti laporan-laporan lain.
4)
Laporan boleh ditulis dalam bentuk
narasi.
c. MENANGGAPI LAPORAN
Selain dianalisis, laporan juga perlu ditanggapi. Tanggapan terhadap sebuah laporan dapat disampaikan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, tanggapan atau pendapat, dan dapat pula masukan-masukan. Tanggapan yang diberikan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Pengajuan Pertanyaan
Setelah laporan disampaikan, ajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan laporan tersebut. Pertanyaan yang diajukan dapat berpedoman kata tanya kapan, di mana, siapa, apa, bagaimana, atau mengapa. Atau lebih sering dikenal dengan 5W1H. Dengan berpedoman pada kata tanya tersebut, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan lebih lengkap sehingga akan diperoleh gambaran yang lengkap dan menyeluruh seputar laporan perjalanan itu.
Berikut ini contoh bentuk pertanyaan yang dapat diajukan terhadap suatu laporan perjalanan.
a. What (apa) : Kegiatan apa saja dilakukan dalam laporan perjalanan tersebut?
b. Who (siapa) : Siapa saja yang terlibat dalam perjalanan tersebut?
c. When (kapan) : Kapan dilaksanakan?
d. Where (di mana) : Di mana perjalanan itu dilakukan?
e. Why (mengapa) : Mengapa kunjungan itu perlu dilakukan?
f. How (bagaimana) : Bagaimana kesan para peserta di lokasi itu?
2. Pemberian Masukan
Ada kalanya laporan yang disampaikan secara lisan itu terdapat hal-hal yang kurang logis, kurang lengkap, atau kurang sempurna. Agar laporan tersebut menjadi logis, lengkap, dan sempurna, perlu diberikan masukan-masukan berupa ide-ide kreatif atau solusi. Masukan hendaknya bersifat positif dan membangun. Sampaikan masukan tadi dengan bahasa yang santun dan komunikatif sehingga pelapor menyadari kelemahan atau kekurangan dari laporan perjalanan yang disampaikan.
Hal-hal yang perlu dilakukan pada kegiatan menanggapi laporan perjalanan secara lisan adalah sebagai berikut.
1) Mencatat pokok-pokok laporan
2)Menganalisis kelebihan dan kekurangan laporan yang didengarkan dengan menunjukkan bukti pendukung
3) Segala sesuatu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian halnya dengan laporan yang disampaikan oleh seseorang. Sebuah laporan yang disampaikan secara lisan dapat ditemukan kelebihannya, misalnya kelengkapan isinya atau keruntuntannya. Sebaliknya, kekurangannya juga dapat ditemukan, misalnya, isinya yang kurang lengkap, bahasanya sulit dipahami, atau laporan tidak runtut dan terputus-putus.
4) Mampu menceritakan kembali laporan yang didengar dengan tingkat perbedaan rendah dari laporan yang sebenarnya.
Selain dianalisis, laporan juga perlu ditanggapi. Tanggapan terhadap sebuah laporan dapat disampaikan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, tanggapan atau pendapat, dan dapat pula masukan-masukan. Tanggapan yang diberikan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Pengajuan Pertanyaan
Setelah laporan disampaikan, ajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan laporan tersebut. Pertanyaan yang diajukan dapat berpedoman kata tanya kapan, di mana, siapa, apa, bagaimana, atau mengapa. Atau lebih sering dikenal dengan 5W1H. Dengan berpedoman pada kata tanya tersebut, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan lebih lengkap sehingga akan diperoleh gambaran yang lengkap dan menyeluruh seputar laporan perjalanan itu.
Berikut ini contoh bentuk pertanyaan yang dapat diajukan terhadap suatu laporan perjalanan.
a. What (apa) : Kegiatan apa saja dilakukan dalam laporan perjalanan tersebut?
b. Who (siapa) : Siapa saja yang terlibat dalam perjalanan tersebut?
c. When (kapan) : Kapan dilaksanakan?
d. Where (di mana) : Di mana perjalanan itu dilakukan?
e. Why (mengapa) : Mengapa kunjungan itu perlu dilakukan?
f. How (bagaimana) : Bagaimana kesan para peserta di lokasi itu?
2. Pemberian Masukan
Ada kalanya laporan yang disampaikan secara lisan itu terdapat hal-hal yang kurang logis, kurang lengkap, atau kurang sempurna. Agar laporan tersebut menjadi logis, lengkap, dan sempurna, perlu diberikan masukan-masukan berupa ide-ide kreatif atau solusi. Masukan hendaknya bersifat positif dan membangun. Sampaikan masukan tadi dengan bahasa yang santun dan komunikatif sehingga pelapor menyadari kelemahan atau kekurangan dari laporan perjalanan yang disampaikan.
Hal-hal yang perlu dilakukan pada kegiatan menanggapi laporan perjalanan secara lisan adalah sebagai berikut.
1) Mencatat pokok-pokok laporan
2)Menganalisis kelebihan dan kekurangan laporan yang didengarkan dengan menunjukkan bukti pendukung
3) Segala sesuatu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian halnya dengan laporan yang disampaikan oleh seseorang. Sebuah laporan yang disampaikan secara lisan dapat ditemukan kelebihannya, misalnya kelengkapan isinya atau keruntuntannya. Sebaliknya, kekurangannya juga dapat ditemukan, misalnya, isinya yang kurang lengkap, bahasanya sulit dipahami, atau laporan tidak runtut dan terputus-putus.
4) Mampu menceritakan kembali laporan yang didengar dengan tingkat perbedaan rendah dari laporan yang sebenarnya.
d. Contoh Laporan Perjalanan
Indahnya Solo
Tepat
didepan loket stasiun Balapan Solo, puluhan orang telah menunggu kedatangan
kereta api “Mataremaja”. Mereka umumnya adalah warga yang menjemput sanak saudaranya
yang pulang dari luar kota Solo. Salah satu yang dituju ketika sanak saudaranya
main ke kota Solo ini adalah Keraton Solo yang terletak di jl. Mangkubumen
Sasono Mulyo Solo Kota. Di Solo ini juga terkenal dengan gudegnya, karena
bersebelahan juga dengan Kota Yogyakarta. Keindahan kota Solo terlihat ketika
malam hari. Dan ketika ada acara di keraton Solonya. Suguhan kesenian
tradisional oleh penduduk dan sajian berbagai jenis kebudayaan sekitar
melengkapi keindahan itu.
Berikan tanggapanmu mengenai laporan
perjalanan di atas?
Menurut pendapat saya,
laporan tersebut sangat menarik karena isinya menceritakan tentang keadaan atau
lika-liku kehidupan di kota Solo. Laporan tersebut dapat menambah pengetahuan
dan wawasan saya tentang Kota Solo. Apalagi laporan tersebut diceritakan dengan
sangat menarik dan dengan bahasa yang mudah dimengerti.
Masukan yang dapat saya tambahkan hanya pada penambahan isi seni-seni, makanan khas, dan oleh-oleh khas solo untuk dimasukkan juga. Karena untuk menambah pengimajinasian pembaca dalam menghayati bentuk dari laporan yang telah anda paparkan.
Masukan yang dapat saya tambahkan hanya pada penambahan isi seni-seni, makanan khas, dan oleh-oleh khas solo untuk dimasukkan juga. Karena untuk menambah pengimajinasian pembaca dalam menghayati bentuk dari laporan yang telah anda paparkan.
3. Metode
Pembelajaran
a. Diskusi
b. Tanya jawab
c. Penugasan
4. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
a. Kegiatan
Awal
·
Apersepsi
1) Peserta
didik mendengarkan laporan perjalanan dari narasumber
2) Peserta
didik mengungkapkan satu kalimat dengan baik berdasarkan perasaan hati
·
Motivasi
1) Membuat
contoh sebuah paragraf yang menerangkan tempat, kegiatan dan waktu.
b. Kegiatan inti
1) Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1)
mampu bercerita dengan urutan
yang baik,suara,lafal, intonasi, gesture dan mimik yang tepat
2)
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
3)
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
4)
memfasilitasi terjadinya
interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
5)
melibatkan peserta didik secara
aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
6)
memfasilitasi peserta didik menganalisis laporan
2) Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1)
memfasilitasi Peserta didik
mendengarkan laporan perjalanan dari seorang yang akan ditunjuk.
2)
memfasilitasi Peserta didik menuliskan
pokok-pokok laporan perjalanan dengan kalimat singkat
3)
memfasilitasi Peserta didik menemukan masalahunmtuk didiskusikan
4)
memfasilitasi Peserta didik
berdiskusi merumuskan permasalahan dalam laporan perjalanan.
5)
memfasilitasi peserta didik
melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
6)
memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
7)
memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
8)
memfasilitasi peserta didik
membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
9)
memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
10) memfasilitasi
peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
11) memfasilitasi
peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
· Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1)
memberikan umpan balik positif
dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
2)
memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
3)
memfasilitasi peserta didik
melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
4)
memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi
sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu
menyelesaikan masalah;
c) memberi
acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi
informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan
motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
5) Guru
bertanya
jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
6) Guru
bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
1)
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
2)
melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
3)
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
4)
merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik.
5)
Peserta didik mencatat hal
penting dalam teks laporan perjalanan
5. Sumber Belajar
a. Teks
b. Slide Power Point
c
d. Buku pelajaran Bahasa Indonesia
6. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Penilaian
|
Instrumen
|
|
·
Mampu menuliskan pokok-pokok laporan yang didengarkan dengan
kalimat singkat
·
Mampu menganalisis pola urutan
waktu, ruang, atau topik dalam laporan yang didengarkan.
|
Tes lisan
Tes tulis
|
Dafttar pertanyaan
Uraian
|
§ Tulislah
enam pokok laporan dari laporan yang kamu dengarkan!
§ Tentukan
pola urutan laporan dan buktikan dengan cara mencuplik isinya!
|
1. Tulislah isi laporan perjalanan yang meliputi :
a. Waktu dan tempat
b. Kegiatan yang
dilakukan
c. Hasil yang
diperoleh
d. Peristiwa yang
dialami
Pedoman Penskoran
Kegiatan
|
Skor
|
Peserta didik menuliskan 4 atau
lebih kalimat
|
4
|
Peserta didik menulsikann 3
kalimat
|
3
|
Peserta didik menulsikann 2
kalimat
|
2
|
Peserta didik menulsikann 1
kalimat
|
1
|
Peserta didik tidak menulis
|
0
|
2. Membuat 2 contoh kalimat tanggapan kritik yang membangun !
Pedoman penskoran
Kegiatan
|
Skor
|
Peserta didik menuliskan 2 atau
lebih kalimat
|
2
|
Peserta didik menuliskan 1 atau
lebih kalimat
|
1
|
Peserta didik tidak menulis
|
0
|
Skor maksimum
No 1 : 4
No 2 : 2
Jumlah: 6
Penghitungan nilai akhir dalam
skala 0 – 100 adalah sebagai berikut :
Perolehan skor

Skor maksimum ( 6 )
Mengetahui,
Kepala ...............……………
(__________________________)
NIP / NIK : ..........................
|
…..,………………… 20 …….
Guru Mapel Bhs Indonesia.
(_______________________)
NIP / NIK : ..........................
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar