DIKSASINDO BRAWIJAYA
Rabu, 10 Juni 2015
Apresiasi Puisi_Kwatrin tentang Sebuah Poci_Goenawan Mohamad
Kwatrin tentang Sebuah Poci
Pada keramik tanpa nama itu
kulihat kembali wajahmu
Mataku belum tolol, ternyata
untuk sesuatu yang tak ada
Apa yang berharga pada tanah liat ini
selain separuh ilusi?
sesuatu yang kelak retak
dan kita membikinnya abadi
(1973)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar